Ditulis Oleh : ARTIKEL TENTANG KESEHATAN
Judul : PENYAKIT DAN KELAINAN ALAT KANDUNGAN
PENYAKIT DAN KELAINAN ALAT KANDUNGAN
PERINEUM
•Lunak dan elastis è mudah lahir kepala
•Perineum kaku menghambat kala IIè meningkatkan risiko kematian janin, menyebabkan kerusakan jalan lahir yang luas. èepisiotomi
•Lebar perineum 4 cm dari komisura post ke anus
VULVA DAN VAGINA
•Kelainan bawaanèatresia vulva, septum vagina
•Varisesèwanita hamil sering mengeluh melebarnya pembuluh darah di tungkai vagina dan vulva dan wasirè menghilang setelah anak lahir
•Varises dalam kehamilan dan persalinanè bahaya bila pecahè harus dijahit
•Edema è bendungan lokal atau bagian dari edema umum pada malnutrisi atau preeklamsia
•Hematomaè pembuluh darah pecah sehingga hematoma di jaringan ikat yang renggang di vulva, sekitar vagina atau ligamentum latum
•Bila hematom kecil resorbsi sendiri, bl besar harus insisi dan bekuan darah dikeluarkan
PERADANGAN
•Sering bersamaan dengan peradangan vagina
•Infeksi spesifik®sifilis, gonorea, trikomoniasis, kandidasis dan amebiasis
•Infeksi tidak spesifik ®eksema, diabetes mellitus,bartolinitis, abses, dan kista bartolini
Sifilis
•Troponema pallidum
•Luka primer di vulva sering tidak disadari penderita
•Dalam stadium 2 dijumpai kondilomata lata ® tonjolan kulit lebar-lebar dengan permukaan licin basah warna putih atau kelabu dan sangat infeksius
•Wanita hamil fluor albus ® periksa kemungkinan lues
•Gonorea ® vulvovaginitis dalam kehamilan dengan keluhan fluor albus dan disuria. Bayi ® blenorea neonatorum
•Trikomoniasis vaginalis ®parasit golongan protozoa ® gejala fluor albus & gatal ® diobati dengan metronidazole
•Kandidiasis ® keluhan gatal di vulva dan introitus vagina ® diobati dengan gentian violet 1-2%
•Amoebiasis ®entamoeba histolytica ® keluhan keputihan, nyeri waktu coitus, pada pemeriksaan didapat ulkus-ulkus warna merah dan mudah bedarah.
Terapi dengan suntikan emetin 30-45 mg/hr selama 5-6 hari bersama dengan terapi lokal obat anti amoeba
•Eksema ® gatal ® obat anti histamin atau kortikosteroid
•Diabetes melitus ® gatal ® terapi penyakit primernya
•Bartolinitis, abses dan kista bartolini ® peradangan biasa disebabkan oleh gonokokkus. Kista kecil dan tidak menggangu ® dibiarkan saja dalam kehamilan
Kondilomata akuminata
•® pertumbuhan pada kulit atau selaput lendir yang menyerupai jegger ayam jago
•Permukaan kasar papiler, tonjolan lebih tinggi, warnanya lebih gelap
•Sebaiknya diobati sebelum bersalin ® eksisi dengan elektrocauter atau dengan tingtura podofilin
•Kemungkinan residif
Fistula
•Fistula vesikovaginal atau fistula rectovaginal biasanya terjadi waktu bersalin
•Tekanan lama antara kepala dan tulang panggul ® gangguan sirkulasi ® kematian jaringan lokal ® 5-10 hr lepas ® lubang
•Akibatnya inkotinensia urin, ikontinensia alvi.
•Fistula sdh tertutup ® kontraindikasi pervaginam
Kista vagina
•Berasal dari duktus Gartner atau duktus Muller
•Letak lateral dalam vagina bagian proksimal, ditengah, distal dibawah orifisium uretra eksternum
•Bila kecil dan tidak ada keluhan dibiarkan tapi bila besar dilakukan pembedahan
•Marsupialisasi sebaiknya 3 bln setelah lahir
Uterus
•Kelainan bawaan uterus
•Embriologis uterus , vagina, servik dibentuk dari kedua duktus muller yang dalam pertumbuhan mudigah mengalami proses penyatuan
•Uterus subseptusè 1 korpus uteri dengan septum yang tidak lengkap, 1 servik, 1 vagina cavum uteri kanan dan kiri terpisah secara tidak lengkap
•Uterus arkuatusè mempunyai cekungan di fundus uteri è sering dijumpai
•Uterus bikornis unilateral rudimentariusè 1 uterus dan disampingnya terdapat tanduk lain
•Uterus unikornisè 1 uterus, 1 servik yang berkembang dari satu saluran kanan dan kiri
•
Kelainan letak uterus
•Anteversio uteriè kelainan letak ke depan dijumpai pada perut gantung
•Perut gantung terdapat pada multipara karena melemahnya dinding perut, terutama multipara gemukè menghalangi masuknya kepala ke dalam panggul, pembukaan tidak lancar
•Dalam persalinan tidur telentang, setiap ada his fundus dorong ke atas
Retrofleksio uteri
•Kadang2 menyebabkan kemandulan karena kedua tuba tertekuk
•Uterus gravidus yang bertumbuh terus bisa terkurung dalam rongga panggulè retrofleksio uteri gravidi inkarserata
•Nasib kehamilan pada retrofleksio uterièkoreksi spontan, abortus, koreksi tidak lengkap, inkrserasi
Prolap uteri
•Turunya uterus dari tempat biasa
•3 tingkat
•Tingkat 1è servik belum keluar dari vulva
•Tingakt 2è servik sudah keluar vulva tapi corpus belum
•Tingkat 3èkorpus uteri sudah berada di luar vulva
Kehamilan dapat terjadi pada prolap tk 1&2
Tumor uterus
•Mioma uteri
•Pengaruh mioma pada kehamilan dan persalinan
•Mengurangi kemungkinan hamil
•Kemungkinan abortus bertambah
•Kelainan letak janin dalam rahim
•Menghalangi jalan lahir
•Inersia uteri dan atonia uteri
•Sulit lepasnya plasenta
Pengaruh kehamilan dan persalinan pada mioma
• tumor tumbuh lebih cepat
•Tumor menjadi lebih lunak, dapat berubah bentuk dan mudah terjadi gangguan sirkulasi didalamnya. Tumor tampak merahè degenerasi merah atau tampak seperti dagingè degenerasi daging
•Torsi pada mioma subserosum
Penanganan
•Pada umumnya tidak dilakukan operasi untuk mengangkat mioma
•Bila degenerasi merah maka diambil sikap koservatif dengan istirahat baring dan kontrol yang ketat
•Bila mioma menghalangi jalan lahir è SC
•Pengangkatan setelah 3 bln postpartum
Karsinoma servisis uteri
•Kanker leher rahim mempunyai pengaruh tidak baik terhadap kehamilanè kemandulan, abortus, perdarahan, hambatan pertumbuhan janin.
•Penanganan trisemester Iè penyinaran maupun opersi radikal
•Trisemester IIè histerotomi, penyinaran dan operasi radikal
•Trisemester IIIè>36 mg SC, bl <>
Karsinoma korporis uteri
•Hampir tidak mungkin hamil
•Terapi dalam kehamilan sama seperti yang tidak hamilè histerektomi dengan atau tanpa penyinaran sebelum atau sesudahnya
Adneksa
•Tuba è patensi tuba mutlak untuk pembuahan.
•Ovariumè dalam kehamilan tumor ovarium jarang paling sering kista dermoid
•Komplikasi yang paling sering dan berbahaya è torsi
•Kista dapat pecah karena trauma dan pengakhiran persalinan
Penanganan
•Kehamilan tumor ovarium lebih besar telor angsa harus dikeluarkan karena
•Kemungkinan keganasan
•Kemungkinan torsi
•Kemungkinan menimbulkan komplikasi
•Triwulan I operasi ditunda sampai 16 mg
•Operasi paling baik antara 16-20 mg
•Pada kehamilan > 16 minggu plasenta sudah terbentuk sehingga fungsi corpus luteum diambil alih plasenta dan produksi progesteron berlangsung terus,
•Pada kehamilan > 20 mg teknik lebih sulit sehingga rangsangan mekanis pada uterus sulit dihindarkanè partus prematurus
•Bila tumor diketahui pada kehamilan tua tanpa komplikasiè partus spontan
Prolapsus Uteri
Prolapsus uteri adalah
Keadaan dimana turunnya uterus melalui hiatus genitalis
yang disebabkan kelemahan ligamen, fasia endopelvik dan
otot dasar panggul yang menyokong uterus.
Uterus dan vagina dipertahankan posisinya
oleh :
1.Tonus otot uterus
2 Ligamen-ligamen yang memfiksasi uterus
3.Fasia endopelvik
4.Otot-otot dasar panggul
ETIOLOGI PROLAPSUS UTERI :
1) Dasar panggul yang lemah,
2) Tarikan pada janin pada pembukaan
belum lengkap.
3) Ekspresi Crede
4) Asites, tumor-tumor di daerah pelvis,
5) Relinakulum uteri yang lemah
PATOLOGI PROLAPSUS GENITALIS
¯ Persalinan yang sulit,
¯ servis uteri terletak diluar vagina , dapat
menjadi
¯ SISTOKEL ,URETROKEL, REKTOKEL,
¯ ENTEROKEL
¯ prolaps vagina.
¯ Prolaps uteri sering diikuti prolaps vagina,
¯ tetapi prolaps vagina dapat berdiri sendiri.
KLASIFIKASI PROLAPSUS UTERI
Tingkat I : Uterus turun dalam introitus
vagina
Tingkat II : Uterus sebagian keluar dari
vagina
Tingkat III : Uterus keluar seluruhnya dari
vagina yang disertai dengan
inversio vagina
(PROSIDENSIA UTERI)
GEJALA KLINIS PROLAPSUS UTERI
Sangat individual dan berbeda-beda, :
· perasaan berat pada perut bagian bawah
· nyeri dipinggang
· Timbulnya gejala dari :
¯BAK sedikit-sedikit dan stress
inkontinensia
¯ terjadi gangguan defikasi seperti
obstipasi,
¯ Koitus terganggu, berjalan bekerja.
¯ Leukorea,
¯ Luka lecet pada portio
¯ Enterokel,
¯ Servisitis menyebabkan infertility.
¯ Menoragia karena bendungan.
KOMPLIKASI PROLAPSUS UTERI :
1) Keratinisasi mukosa vagina dan portio uteri
2) Dekubitus
3) Hipertropi serviks uteri dan elongasioa koli
4) Gangguan miksi dan stress inkontinensia
5) Infeksi saluran kencing
6) Infertilitas
7) Gangguan partus
8) Hemoroid
9) Inkarserasi usus
PENANGANAN PROLAPSUS UTERI
Faktor-faktor yang harus diperhatikan
keadaan umum pasien umur,
masih bersuami atau tidak,
tingkat prolapsus, beratnya keluhan,
keinginan punya anak lagi dan ingin
mempertahankan haid.
Penanganan dibagi atas :
PENCEGAHAN
Faktor-faktor yang mempermudah prolapsus uteri dan dengan anjuran :
· Istirahat yang cukup,
· Pimpin yang benar waktu persalinan, seperti
¯ Tidak mengedan sebelum waktunya
¯ Kala II jangan terlalu lama
¯ Kandung kemih kosongkan
¯ episiotomi agar dijahit dengan baik
¯ Episiolomi jika ada indikasi
¯ Bantu kala II dengan FE atau VE
PENGOBATAN
A. Pengobatan Tanpa Operasi
· Tidak memuaskan dan hanya bersifat sementara
· pada prolapsus uteri ringan
· ingin punya anak lagi
· menolak untuk dioperasi
KU pasien tak mengizinkan untuk
dioperasi
Caranya :
¯ Latihan otot dasar panggul
¯ Stimulasi otot dasar panggul
¯ Pemasangan pesarium
- Hanya bersifat paliatif,
- Pesarium dari cincin plastik
- Prinsipnya : alat ini mengadakan
tekanan pada dinding atas vagina
sehingga uterus tak dapat turun
melewati vagina bagian bawah.
- Biasanya dipakai pada keadaan :
Prolapsus uteri dengan kehamilan
Prolapsus uteri dalam masa nifas
Prolapsus uteri dengan ulkus
Prolapsus yang tak mungkin dioperasi
Mis : keadaan umum yang jelek
A. Pengobatan dengan Operasi
1. Operasi Manchester-Fothergill
2. Histeraktomi vaginal
3. Kolpoklelsis (operasi Neugebauer-La
fort)
4. Operasi-operasi lainnya :
· Ventrofiksasi/histeropeksi
Interposisi
Jika Prolaps uteri terjadi pada wanita muda yang masih ingin mempertahankan fungsi reproduksinya cara yang terbaik adalah dengan :
1. Pemasangan pesarium
2. Ventrofiksasi (bila tak berhasil
dengan pemasangan pesarium)
Anda sedang membaca artikel PENYAKIT DAN KELAINAN ALAT KANDUNGAN dan artikel ini url permalinknya adalah https://artikeltentang-kesehatan.blogspot.com/2008/06/penyakit-dan-kelainan-alat-kandungan.html Artikel yang anda cari Lainnya xxxxx
0 Response to "PENYAKIT DAN KELAINAN ALAT KANDUNGAN"
Posting Komentar