Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid)

Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid) - Hallo sahabat ARTIKEL TENTANG KESEHATAN, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas artkel yang berjudul Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid), saya telah menyediakan berbagai macam artikel terbaru lainnya. mudah mudahan artikel yang saya tulis ini bermanfaat buat anda semuanya.

Ditulis Oleh : ARTIKEL TENTANG KESEHATAN
Judul : Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid)

lihat juga


Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid)

Gangguan / Kelainan Menstruasi / Haid yang biasanya dijumpai dapat berupa kelainan siklus atau kelainan dari jumlah darah yang dikeluarkan dan lamanya perdarahan. Kelainan menstruasi tersebut antara lain :

1. PMS (PRE MENSTRUAL SYNDROM )

PMS merupakan sejumlah perubahan mental maupun fisik yang terjadi antara hari ke-2 sampai hari ke-4 sebelum menstruasi dan segera mereda setelah menstruasi dimulai.

Disebabkan oleh :
  • Sekresi estrogen yang abnormal
  • Kelebihan atau defisiensi progesteron
  • Kelebihan atau defisiensi kortisol, androgen, atau prolaktin
  • Kelebihan hormon anti diuresis
  • Kelebihan atau defisiensi prostaglandin
Gejala-gejala yang sering ditemukan :
  • Perasaan malas bergerak, badan terasa lemas
  • Kenaikan berat badan
  • Sukar berkonsentrasi
  • Kelelahan
  • Perubahan suasana hati
Penatalaksanaan PMS antara lain :
  • Diet harian à Makan makanan dalam porsi kecil, batasi konsumsi gula, garam, alcohol,nikotin, pemberian vit B6, Calsium, magnesium, melakukan olahraga dan aktfitas lainnya.
  • Obat à - pil kontrasepsi oral/ progestin misal: medroksiprogesteron asetat
    • NSAIDs, misal : aspirin,naproksen, indometasin, asam mefenamat
    • Progesteron, dengan injeksi


2. AMENORRHOE

Suatu keadaan tidak adanya haid, selam 3 bulan atau lebih. Yang terbagi atas :
  1. Amenorrhoe Primer, yaitu seorang wanita pada usia 18 tahun belum pernah mendapatkan haid. Disebabkan oleh kelainan kongenital dan kelainan genetik.

  2. Amenorrhoe Sekunder, yaitu seorang wanita tidak mendapatkan haid, tetapi sebelumnya pernah mengalami haid dengan siklus yang teratur. Disebabkan oleh gangguan gizi, gangguan metabolisme, tumor, dan penyakit infeksi.

  3. Amenorrhoe Fisiologis, dapat terjadi :
    • Sebelum pubertas
    • Dalam kehamilan
    • Dalam masa menyusui, kalau tidak menyusukan haid datang + 3 bulan setelah melahirkan, kalau menyusui dalam 6 bulan setelah melahirkan.
    • Dalam menopause


3. PSEUDOMENORROE

Suatu keadaan haid tetapi darah haid tersebut tidak dapat keluar, karena tertutupnya leher rahim, vagina atau selaput dara.

Penyebab :
  1. Kongenital, yaitu suatu keadaan dimana selaput dara tidak berlubang

  2. Acquisita, yaitu suatu keadaan dimana terjadi perlekatan saluran leher rahim atau vagina akibat adanya radang, gonorrhea, Diptheri.
Tanda dan gejala
  • Nyeri + 5 hari tanpa pendarahan
  • Pada pemeriksaan terlihat sel darah menonjol berwarna kebiru-biruan karena adanya darah yang berkumpul dibelakangnya.
Komplikasi
  • Hematokolpos, yaitu darah masuk dan berkumpul dalam vagina.
  • Hematometra, yaitu darah masuk dan terkumpul dalam rahim.
  • Hematosalping, yaitu darah masuk dan terkumpul dalam tubuh.


4. MENSTRUASI PRAECOX

Perdarahan pada anak muda kurang dari 8 – 10 tahun yang disertai dengan tumbuhnya rambut kelamin, pertumbuhan buah dada.

Klasifikasi dan penyebab , dapat dibagi menjadi :
  1. Pubertas praecox yang disertai terbentuknya hormon gonadotropin dan dapat menimbulkan kehamilan.

  2. Pseudo pubertas praecox yaitu tidak adanya hormon gonadotropin.


5. HYPOMENORHOE

Suatu keadaan dimana perdarahan haid lebih pendek atau lebih kurang dari biasanya.

Lama perdarahan

Secara normal haid sudah terhenti dalam 7 hari. Kalau haid lebih lama dari 7 hari maka daya regenerasi selaput lendir kurang. Misal pada endometritis, mioma.

Penyebab

Setelah dilakukan miomektomi/ gangguan endokrin

Tanda dan Gejala

Waktu haid singkat, perdarahan haid singkat


6. OLIGOMENORRHOE

Suatu keadaan dimana haid jarang terjadi dan siklusnya panjang lebih dari 35 hari

Penyebab
  • Perpanjangan stadium folikuler ( lamanya 8 -9 hari dimulai dari hari ke-5 menstruasi )
  • Perpanjangan stadium luteal ( lamanya 15 -18 hari setelah ovulasi )
  • Kedua stadium diatas panjang yang mengakibatkan perpanjangan siklus haid.

Tanda dan Gejala
  • Haid jarang, yaitu setiap 35 hari sekali
  • Perdarahan haid biasanya berkurang


7. HIPERMENORRHOE / MENORRHAGIA

Perdarahan haid yang lebih banyak dari normal dan lebih lama disertai dengan adanya bekuan darah tetapi siklus teratur.

Penyebab
  • Terlalu lelah
  • Mioma uteri
  • Hipertensi
  • Penyakit jantung
  • Endometritis
  • Hemofili (penyakit darah)
Tanda dan Gejala
  • Waktu haid panjang 7 – 8 hari
  • Perdarahan haid terlalu banyak disertai bekuan darah; Siklus haid teratur


8. POLIMENORRHOE

Suatu keadaan dimana haid sering terjadi karena siklus yang pendek kurang dari 21 hari.

Penyebab
  • Gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan ovulasi atau masa subur
  • Kelainan ovarium karena peradangan, endometriosis.


9. METRORRHAGIA

Suatu keadaan dimana perdarahan yang tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan masa haid karena terjadi diantara dua haid.

Penggolongan
  1. Disebabkan oleh kehamilan seperti : abortus, kehamilan ektopik

  2. Metrorrhagia di luar kehamilan :
    • Karena luka yang tidak sembuh :
      • Pada wanita menopause, wanita tanpa anak
      • Pada wanita yang mempunyai anak banyak
    • Peradangan endometritis
    • Pengaruh hormonal


10. DISMENORRHOE

Nyeri pada perut bagian bawah sebelum dan sesudah haid dapat bersifat kolik terus-menerus. Nyeri diduga karena kontraksi rahim.

Penggolongan
  1. Dismenorrhoe primer, yaitu sejak menstruasi pertama kali, nyeri dan tidak ada kelainan dari alat kandungan.

  2. Dismenorrhoe sekunder, yaitu nyeri haid yang terjadi kemudian, biasanya terdapat kelainan dari alat kandungan.

Penyebab
  1. Dismenorrhoe primer :
    • Psikis
    • Anemia,Tbc, kelelahan
    • Servik sempit
    • Endokrin

  2. Dismenorrhoe sekunder
    Terjadi pada :
    • Infeksi : nyeri sudah terasa sebelum haid
    • Nyeri bersifat kolik
    • Nyeri disebabkan oleh tekanan tumor, nyeri masih ada setelah haid berhenti.
Tanda dan gejala
  • Rasa tidak enak di perut bawah sebelum dan selama haid, kadang-kadang menyebar ke daerah pinggang dan paha.
  • Rasa mual, muntah
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Rasa sakit seperti kejang berjangkit-jangkit.
Pencegahan keram
  • Olah raga ringan
  • Tehnik Relaksasi
Pengobatan
  • Pemberian obat analgetik
  • Istirahat ditempat tidur jika nyeri hebat
  • Beri kompres hangat pada perut bawah untuk mengurangi rasa sakit
  • Rendam air hangat
  • Gosok daerah perut dengan tangan secara perlahan-lahan

Sumber : ns-nining.blogspot.com


Demikianlah Artikel dari kami yang berjudul Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid),apakah anda menyukainya ? mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid) dan artikel ini url permalinknya adalah http://artikeltentang-kesehatan.blogspot.com/2010/02/gangguan-kelainan-menstruasi-haid.html Artikel yang anda cari Lainnya xxxxx
,Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid) xxx .

0 Response to "Gangguan / Kelainan Menstruasi (Haid)"

Posting Komentar