PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)

PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) - Hallo sahabat ARTIKEL TENTANG KESEHATAN, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas artkel yang berjudul PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA), saya telah menyediakan berbagai macam artikel terbaru lainnya. mudah mudahan artikel yang saya tulis ini bermanfaat buat anda semuanya.

Ditulis Oleh : ARTIKEL TENTANG KESEHATAN
Judul : PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)

lihat juga


PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)

Oleh :Sri Kinetika Marhaeni, SST


ISPA adalah infeksi primer naso faring dan hidung yang sering mengenai bayi dan akan-anak

Penyebab Penyakit ISPA adalah Virus. Masa menular beberapa jam setelah gejala timbul 1-2 hari sesudah gejala hilang. Komplikasi timbul akibat invasi sekunder bakteri patogeni seperti pneumokokus, streptokokus, haemofilus influenza atau stafilokokus.
FAKTOR PENCETUS:

  • KELELAHAN
  • GIZI BURUK
  • ANEMIA
  • KEDINGINAN
GEJALA YANG DITIMBULKAN:
  • Batuk
  • Pilek
  • Bersin-bersin
  • Anoreksia
  • Demam
  • Mengik
  • Ronkhi basah
  • Nyeri otot
  • Pusing
  • Suara Parau
Perhitungan berat badan ideal:

BBI = 2n + 8 ; n = Umur dalam tahun

status berat badan= BBA/BBI x100%

Kurang 90% = status gizi kurang
90 – 110% = normal
110 – 120% = over weight
Lebih 120% = Obesitas

PENATALAKSANAAN DIIT
Diit yang diberikan pada penderita ISPA adalah diit tinggi kalori tinggi protein.
Tujuan
Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat.
Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
Menambah berat badan hingga mencapai normal.

SYARAT-SYARAT
Tinggi energi dengan diberikan secara bertahap mulai dari 50 sampai 150 kkal/Kg BB untuk memenui kebutuhan tubuh yang meningkat.
Tinggi protein 2,5 – 4 gram/Kg BB untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan mempercepat penyembuhan.
Cukup vitamin dan mineral.
Mudah cerna
Diberikan secara bertahap bila penyakit dalam keadaan berat.
Pemberian dengan porsi kecil tapi sering
Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan seperti kue yang manis dan gurih tidak diberikan dekat sebelum makan.

CARA PEMBERIAN
Porsi makanan biasa di tambah dengan makanan pokok lauk pauk dan susu.
Berikan makanan dengan porsi kecil dan sering (setiap 2 jam sekali).
Bentuk makanan disesuaikan kemampuan penderita.
Makanan tidak merangsang.
Menu menarik dan variatif
Ciptakan suasana yang menyenangkan
Berikan makanan dengan penuh kesabaran
Jumlah energi untuk diit TKTP berkisar 1700 sampai 2500 kalori dengan protein 60-93 gram untuk sehari.

CONTOH MENU
Pagi : Nasi tim
Omelet telur
Tempe bacem
Ca sayuran
Susu
Jam 10.00 Kacang Hijau

Siang : Nasi tim
Bestik bola daging
Sup tahu & sayuran
Buah
Jam 16.00 Puding susu
Sore : Nasi Tim
Semur hati ayam
Sate tempe
Sayur bening
Buah

Jam 21.00 Susu
Biskuit

MAKANAN YANG HARUS DIBATASI
Makanan yang terlalu berbumbu seperti kue-kue manis dan goreng-gorengan
Makanan yang merangsang seperti ; krupuk pedas dan makanan ringan lainnya
Sayuran mentah seperti kol, sawi dsb.
Buah yang bergas seperti nangka, durian dan sebagainya.


Demikianlah Artikel dari kami yang berjudul PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA),apakah anda menyukainya ? mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) dan artikel ini url permalinknya adalah http://artikeltentang-kesehatan.blogspot.com/2008/05/penatalaksanaan-diit-pada-anak-dengan.html Artikel yang anda cari Lainnya xxxxx
,PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) xxx .

0 Response to "PENATALAKSANAAN DIIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)"

Posting Komentar